Agen Judi Togel - sempat dikecam fans karena mendapat hasil buruk di awal masa pramusim 2015. Diyakini hasil buruk itu muncul karena Giallorossi minim melakukan aktivitas transfer saat resmi dibuka pada awal Juli 2015.
Bagaimana tidak, dalam 25 hari awal bursa transfer dibuka, Roma hanya meminjam satu pemain yakni, Iago Falque dari Genoa. Namun, selang beberapa hari kemudian, baru lah Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini bergerak di pasar transfer.
Tidak tanggung-tangung, Sabatini sukses mendatangkan enam pemain jempolan hanya dalam kurun waktu dua minggu. Ia sukses mendatangkan Wojciech Szczęsny (penjaga gawang – Arsenal) Antonio Rudiger (bek – VfB Stuttgart), Norbert Gyomber (bek – Catania), Lucas Digne (Fullback – Paris Saint-Germain) dan dua bintang kelas dunia Mohamed Salah (winger - Chelsea ) dan Edin Dzeko (penyerang – Manchester City).
Dalam kasus ini, Roma dan lebih khusus Sabatini layak mendapat pujian. Di saat tim-tim pesaing seperti Juventus, AC Milan dan Inter Milan mengeluarkan uang di atas 65 juta euro untuk mendatangkan pemain berharga mahal, mereka tak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan tujuh pemain pinjaman tersebut.
Dengan “hanya” meminjam pemain pada bursa transfer kali ini Roma praktis telah menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Berkat bantuan pemain pengalaman seperti Szczęsny, Salah dan Dzeko yang kenyang akan pengalaman tampil di kompetisi Eropa, bukan tak mungkin Roma bisa melaju jauh di Liga Champions musim ini.
Hanya sekadar tampil di fase grup Liga Champions saja, Roma sudah meraup 20 juta euro atau sekira Rp317 miliar Bisa dibayangkan berapa besar uang yang akan diterima tim berjuluk Serigala Ibu Kota jika lolos ke babak perdelapanfinal, perempatfinal, semifinal, final atau bahkan juara?
Nantinya uang hasil tampil di Liga Champions serta pemasukan dari tiket dan sponsor bisa digunakan Roma untuk memermanenkan pemain pinjaman yang dinilai tampil bagus. Dengan meminjam terlebih dulu, Roma jadi mengetahui pemain pinjaman mana yang bisa klop dengan strategi Rudi Garcia.
Beda halnya jika Roma langsung memermanenkan dan ujung-ujungnya pemain tersebut gagal menampilkan permainan terbaik. Yang pasti, Sabatini selaku Direktur Olahraga Roma telah melakukan pendekatan transfer efisien.
Kehadiran pemain anyar berkualitas berpotensi membawa Roma berpretasi musim ini. Tentu target realistis mereka ialah menyabet trofi Scudetto yang terakhir kali mereka raih pada musim 2000-2001. Sementara di ajang Liga Champions, target minimal mereka ialah lolos dari fase grup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar