Minggu, 31 Mei 2015

Agen Casino 338a - Striker Villarreal Tergoda Atletico

Striker Villarreal Tergoda Atletico


Agen Casino 338a - Atletico Madrid meminati striker Villarreal, Luciano Vietto. Namun, Atletico belum menyediakan dana 20 juta euro atau sekitar Rp 288 miliar sesuai dengan klausul pembelian minimum (buy out) yang tertera di kontrak Vietto.  

Minat Atletico itu rupanya terdengar oleh Vietto. Striker Argentina itu tampaknya tergoda untuk pindah ke ibu kota. 

“Tak ada yang bisa menggaransi masa depan. Tapi, andai Atletico memberikan penawaran, aku pasti mempertimbangkannya,” kata Vietto kepada Daily Star. 

“Jika Atletico datang dengan tawaran 20 juta euro, aku pasti akan memutuskannya bersama keluarga dan agenku,” lanjut pemain yang sekarang berusia 21 tahun itu. 

“Kami akan membuat putusan terbaik. Namun, angka sesuai nilai klausul buy out itu akan menguntungkan semua pihak,” ujar striker yang juga diminati oleh Barcelona dan Real Madrid ini. 

Penjualan Vietto bagi Villarreal memang bak buah simalakama. Di satu sisi, pemasukan dari penjualan itu bisa memperkuat kondisi keuangan Si Kapal Selam Kuning yang memang tengah melakukan restrukturisasi finansial.  

Akan tetapi, di sisi lain, kepergian Vietto akan mengurangi daya gedor tim tersebut. Musim ini, mantan pemain Racing Club tersebut membukukan 20 gol dari 48 pertandingan. Dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak timnya pada musim ini. 

Sadar dengan status tersebut, Vietto menjelaskan dirinya belum berpikir terlalu jauh untuk gabung ke Atletico. “Saat ini, segalanya masih sebatas rumor. Isi kepalaku saat ini masih Villarreal,” ujar dia.    

Agen bola SBOBET - Sejarah Hari Ini (31 Mei): Debut Internasional Steven Gerrard

Sejarah Hari ini ( 31 Mei  ) : Debut Internasional Steven Gerrad

 
Agen bola SBOBET - Tirai panggung internasional memang sudah tertutup untuk Steven Gerrard selepas Piala Dunia 2014 berakhir, begitu pula dengan kariernya di Liverpool yang baru saja mencapai titik penghabisan pada Minggu (24/5) lalu dengan kekalahan memalukan 6-1 melawan Stoke City.

Bagaimanapun, tak bisa dimungkiri bahwa Gerrard adalah sosok karismatik yang pengaruhnya diakui di dunia sepakbola meski ia sendiri tidak selalu bergelimang gelar setiap musim. Ia memang tidak pernah mengecap titel Liga Primer Inggris ataupun Piala Dunia, namun siapa bisa melupakan betapa inspiratifnya Stevie G ketika mengantar The Reds meraih Liga Champions 2005.

Ya, Gerrard adalah representasi dari sebuah generasi Inggris yang disebut-sebut sebagai generasi emas di awal 2000-an bersama beberapa pemain lain seperti Frank Lampard, John Terry, David Beckham, Ashley Cole, Michael Owen, Rio Ferdinand, Joe Cole dan lainnya.

Kendati generasi timnas Inggris yang punya nama mentereng tersebut pada akhirnya gagal berbicara banyak di Piala Dunia maupun Piala Eropa, namun tidak ada salahnya untuk seklias melihat momen debut Gerrard bersama The Three Lions.

Terjadi tepat 15 tahun yang lalu ketika Inggris arahan Kevin Keegan melakoni laga terakhir sebelum berangkat ke Belanda-Belgia untuk melakoni putaran final Euro 2000. Ukraina, yang diperkuat duo bomber tajam Andriy Shevchenko dan Serhiy Rebrov, menjadi lawan Inggris dalam partai persahabatan yang dihelat di Wembley.

Menariknya, Gerrard ketika itu sedang berulang tahun ke-20 lebih satu hari. Oleh karena itu, kemunculan namanya dalam Starting XI di laga tersebut seperti menjadi kado ulang tahun bagi sang gelandang muda. Ini dipermanis dengan kemenangan 2-0 yang dipetik Inggris berkat gol Robbie Fowler dan Tony Adams di masing-masing babak.

Gerrard tampil selama 81 menit di laga tersebut sebelum digantikan oleh Kieron Dyer. Performanya terbilang bagus dengan mampu menjaga keseimbangan lini tengah Inggris. Ia pun masuk dalam skuat Inggris di Euro 2000, sayang ia hanya tampil sekali di babak grup ketika Inggris menang 1-0 atas Jerman. Inggris sendiri tersingkir di babak grup.

Namun semenjak debut internasionalnya itu, Gerrard terus menunjukkan tanda-tanda bakal menjadi pemain besar. Di musim 2000/01, misalnya, ia berkembang pesat dengan mencatatkan 50 penampilan, menjadi pemain muda terbaik PFA, dan puncaknya Liverpool meraih tiga gelar di musim itu (Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA). Hingga pensiun dari dunia internasional pada 2014, Gerrard sudah mencatatkan 114 caps dan 21 gol.





Agen Bola ibcbet - Juara Piala FA, Arsenal Lampaui MU

Juara Piala FA, Arsenal Lampaui MU



Agen Bola ibcbet - Arsenal menjuarai Piala FA 2015 setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor 4-0, pada pertandingan final di Stadion Wembley, Sabtu (30/5/2015). The Gunners pun untuk sementara menjadi tim yang paling banyak meraih gelar ini dengan 12 kali menjadi juara, melampuai Manchester United (11 gelar). 

Sebagai juara bertahan, Arsenal tampil dengan skuad berbeda dibandingkan skuad sebelumnya. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melakukan empat perubahan pada pertandingan ini dengan memainkan Wojciech Szczesny, Nacho Monreal, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott. Yang mengejutkan memilih memainkan Walcott ketimbang menurunkan Olivier Giroud.

The Gunners nyaris memimpin terlebih dulu saat Ramsey melepaskan tembakan di pertahanan lawan pada menit ke-20. Sayang, bola hasil sepakan pemain asal Wales tersebut masih melayang di atas mistar.

Ramsey kembali melepaskan ancaman pada menit ke-27. Ia kembali berhasil melepaskan tembakan dari jarak dekat tetapi tendanganya masih lemah sehingga tak menyulitkan kiper Shay Given menangkap bola dengan gampang.

Ternyata keputusan Wenger memainkan Walcott sangat tepat. Pemain asal Inggris tersebut mampu membawa The Gunners unggul melalui golnya pada menit ke-40. Gol bermula dari umpan silang Nacho Monreal ke dalam kotak penalti lawan. 

Alexis Sanchez meneruskan umpan tersebut dengan kepalanya dan bola jatuh ke ruang kosong. Walcott langsung menyambut bola dengan melepaskan sepakan keras menggunakan kaki kirinya. Bola hasil tembakan Walcott tersebut membuat pendukung The Gunners sentak bersorak setelah si kulit bulat bersarang ke tengah gawang. 

Sanchez akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50. Dari luar kotak penalti, pemain asal Cile tersebut melepaskan tembakan keras yang tak mampu ditahan Given. 

Suporter Arsenal pun semakin gembira setelah tim idolanya unggul 3-0 berkat gol Per Mertesacker pada menit ke-62. Pemain asal Jerman tersebut menjebol gawang lawan dengan menyundul bola dari sepak pojok Santi Cazorla. 

Gol Mertesacker bukan gol terakhir. Giroud yang baru tampil sejak menit ke-77 mampu menyempurnakan pesta gol Arsenal melalui gol yang diciptakannya pada injury time. Meriam London pun menang 4-0. 

Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Wojciech Szczesny ; Hector Bellerin, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Francis Coquelin, Santi Cazorla; Aaron Ramsey, Mesut Oezil (Jack Wilshere 77), Alexis Sanchez (Alex Oxlade-Chamberlain 90); Theo Walcott (Olivier Giroud 77).
Manajer: Arsene Wenger

Aston Villa (4-3-3): Shay Given; Alan Hutton, Ron Vlaar, Jores Okore, Kieran Richardson (Leandro Bacuna 68); Ashley Westwood (Carlos Sanchez 71), Fabian Delph, Tom Cleverley; Jack Grealish, Charles N'Zogbia (Gabriel Agbonlahor 53), Christian Benteke.
Manajer: Tim Sherwood

Agen Bola Tangkas - Juve Gagal Raih Hasil Sempurna saat Akhiri Serie-A

Juve Gagal Raih Hasil Sempurna saat Akhiri Serie-A


Agen Bola TAngkas - Juventus sebagai juara meraih hasil kurang memuaskan saat mengakhiri Serie-A. Sempat unggul terlebih dulu, Si Nyonya Besar dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Hellas Verona, pada pertandingan pamungkas Serie-A yang digelar di Stadion Marcantonio Bentegodi, Sabtu (30/5/2015). 


Gol pertama Juve diciptakan Roberto Pereyra pada menit ke-42. Pereyra menciptakan gol dengan luar biasa. Ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kiper Rafael hanya terdiam melihat bola masuk ke gawangnya dan pasrah. 


Verona sempat menyamakan kedudukan melalui gol Luca Toni pada menit ke-48. Menerima bola dari Emil Hallfredsson, Toni mampu menyarangkan bola ke tiang dekat. Dengan gol tersebut, pemain asal Italia tersebut telah menorehkan 22 gol. 


Namun, kedudukan imbang hanya bertahan sembilan menit. Juve mampu unggul kembali berkat gol Fernando Llorente. Andrea Pirlo mampu men-chip bola saat melihat pergerakkan Padoin masuk ke dalam kotak penalti. Padoin kemudian memberikan umpan pendek kepada Llorente. Pemain asal Spanyol tersebut pun dengan mudah menyarangkan bola. 


Juve mendapatkan hadiah penalti saat Llorente dijatuhkan Rafa Marquez. Sayang, Calos Tevez yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya setelah bola hasil tembakannya ditepis Rafael. 


Juve pun dipaksa bermain 10 pemain saat Simone Pepe dikartumerahkan pada menit ke-90+2. 


Tim tuan rumah mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka mampu menyamakan kedudukan berkat gol Juanito. Gol itu membuat Juve harus menutup pertandingan dengan hasil imbang 2-2. 


Total, I Bianconeri mengoleksi 87 poin. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan pun secara keseluruhan mengoleksi 26 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan hanya tiga kali menelan kekalahan.  


Susunan Pemain  

Hellas Verona: 1-Rafael; 4-Rafael Márquez, 18-Vangelis Moras, 26-Jacopo Sala, 33-Alessandro Agostini; 10-Emil Hallfredsson, 19-Leandro Greco (Mounir Obaddi 59), 77-Panagiotis Tachtsidis; 9-Luca Toni, 11-Bosko Jankovicm, 21-Juanito

Pelatih: Adrea Mandorlini


Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 5-Angelo Ogbonna, 19-Leonardo Bonucci, 20-Simone Padoin, 33-Patrice Evra (Stephan Lichtsteiner 59); 6-Paul Pogba, 8-Claudio Marchisio (Stefano Sturaro 45), 10-Carlos Tevez, 21-Andrea Pirlo, 37-Roberto Pereyra (Pepe 78); 14-Fernando Llorent

Pelatih: Massimiliano Allegri 


Wasit: Marco Di Bello

Agen Casino 338a - Ini Isi Lengkap Surat Sanksi FIFA untuk Indonesia

Ini Isi Lengkap Surat Sanksi FIFA untuk Indonesia


Agen Casino 338 A - FIFA resmi menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia, Sabtu (30/5/2015). Putusan itu diketahui melalui surat yang dikirimkan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.

                                 Surat Sanksi FiFA untuk PSSI

                                   Surat Sanksi FiFA untuk PSSI

Berikut ini adalah isi lengkap surat tersebut:

KARIM Azwan
Sekretaris Jenderal
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

Nomor Faksimil : 62 21 573 4386

Zurich, 30 Mei 2015
SG/tre/ja

Keputusan Komite Eksekutif FIFA: tentang Suspensi PSSI

Yang terhormat Sekretaris Jenderal,

Pada 18 Februari 2015, PSSI menginformasikan FIFA bahwa Indonesian Super League (ISL) telah ditunda oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) —bentukan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia—tentang pemenuhan syarat yang dirilis oleh pihak mereka. Kemudian, BOPI melarang dua klub (Arema dan Persebaya) mengikuti kompetisi ISL, mereka menyatakan kedua klub tersebut tidak memenuhi kriteria BOPI. PSSI telah mengonfirmasi kepada FIFA bahwa dua klub tersebut telah memenuhi syarat yang telah diajukan oleh PSSI Club Licensing. Pada 19 Februari 2015, kami melaporkan kepada PSSI bahwa BOPI telah melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17 dan meminta permasalahan tersebut diselesaikan sebelum 23 Februari 2015. Pada 23 Februari 2015, PSSI menginformasikan bahwa ISL akan kembali bergulir pada 4 April 2015.

Kemudian ISL mulai pada 4 April 2015 dengan diikuti seluruh kontestan termasuk Arema dan Persebaya yang telah dilarang oleh BOPI. Pada 8 April 2015, BOPI mengirim Surat Peringatan kepada PSSI tentang kelanjutan liga dengan dua klub yang dilarang BOPI. Pada 12 April 2015, Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menghentikan liga sampai dengan Kongres PSSI pada 18 April 2015. Pada 18 April 2015, PSSI menjalankan Kongres Luar Biasa dan memilih Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI (La Nyalla Mahmud Mattalitti, Hinca Panjaitan, Erwin Dwi Budiawan, La Siya, Robertho Rouw, Tony Apriliani, Djamal Aziz, Diza Rasyid Ali, Zulfadli, Husni Hasibuan, Dodi Reza Alex Nurdin, Gusti Randa, Reva Deddy Utama, Johar Lin Eng, dan Hadiyandra). Laporan Kongres tersebut diserahkan kepada AFC (yang mengirimkan perwakilan) dan PSSI menyatakan Kongres Luar Biasa PSSI berjalan dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang tercatat di dalam Statuta PSSI.

Pada 22 April 2015, PSSI menginformasikan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga telah melakukan langkah menentang PSSI tentang Kongres PSSI (17 April 2015). Hal ini dikonfirmasikan oleh Surat Keputusan Menpora tertanggal 22 April 2015, dengan menyatakan sebagai berikut :

- Membentuk Tim Transisi untuk menggantikan PSSI,
- Menyerahkan tugas dan tanggung jawab PSSI untuk menjalankan Indonesia Super League (ISL) dan Tim Nasional dibawah supervisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Pada 4 Mei, FIFA menginformasikan PSSI bahwa keputusan Kemenpora dengan BOPI menempatkan PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17 dan harus diselesaikan sebelum tanggal 29 Mei 2015. Apabila tidak bisa diselesaikan, FIFA akan mengambil tindak lanjut mengenai masalah ini. Pada tanggal 20 Mei 2015, Kemenpora menginformasikan FIFA bahwa keputusan itu tidak dapat diganggu gugat dan mencoba untuk menemui FIFA serta meminta agenda untuk rapat dengan FIFA pada saat Kongres FIFA berlangsung. Pada 22 Mei 2015, FIFA mengingatkan Kemenpora tentang surat mereka tertanggal 18 Februari 2015, 4 Mei 2015, dan tenggat waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut serta memberitahukan bahwa tidak bisa bertemu FIFA pada saat Kongres FIFA berlangsung walaupun hanya beberapa saat. PSSI menginformasikan FIFA dengan laporan final tertanggal 29 Mei 2015 yang mengonfirmasi bahwa pihak Kemenpora dan pemerintah Indonesia tidak akan merubah keputusan mereka.

Sesuai dengan Koresponden FIFA tanggal 4 Mei 2015, permasalahan yang akan dibahas oleh Komite Eksekutif FIFA dan telah dibahas pada rapat tanggal 30 Mei 2015, Komite Eksekutif FIFA memutuskan Kemenpora RI dan BOPI telah mengintervensi Kepengurusan PSSI dan membawa PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17.

Dengan segala hormat, kami menyampaikan bahwa Komite Eksekutif FIFA telah memutuskan, sesuai dengan Statuta FIFA pasal 14 ayat 1 bahwa: PSSI telah disanksi dengan efek yang sesegera mungkin dan berlaku sampai PSSI dapat memenuhi Statuta FIFA pasal 13 dan 17. Secara khusus, hukuman untuk PSSI baru bisa dicabut bila:

- Komite Eksekutif PSSI terpilih dapat menjalankan kepengurusannya secara independen tanpa intervensi dari pihak ketiga manapun, termasuk Kemenpora dan BOPI;

- Tanggung jawab terhadap tim nasional Indonesia diserahkan kepada PSSI;

- Tanggung jawab terhadap kompetisi nasional diserahkan kepada PSSI dan

- Klub yang sudah lolos verifikasi PSSI dan sesuai dengan regulasi PSSI Club Operator Liga yang ditunjuk, dan licensing dapat mengikuti kompetisi yang diadakan PSSI.

Pada saat sanksi berlangsung, PSSI kehilangan hak keanggotaan mereka (Statuta FIFA pasal 12 ayat 1) dan seluruh tim di Indonesia (Klub dan tim nasional) dilarang mengikuti kompetisi Internasional yang diadakan FIFA dan AFC (Satuta FIFA pasal 14 ayat 3). Sanksi FIFA juga melarang anggota dan ofisial menerima keuntungan dari FIFA dan AFC seperti program pengembangan, kursus, atau pelatihan saat sanksi berlangsung. Pada akhirnya, Komite Eksekutif FIFA mencatat bahwa tim nasional sepak bola Indonesia sedang mengikuti SEA Games 2015 di Singapura. Dengan ini juga kami putuskan bahwa timnas Indonesia dapat melanjutkan partisipasi mereka di SEA Games 2015 di Singapura sampai event tersebut selesai.

Kami berterima kasih dengan usaha Anda, dan memohon agar surat ini disebarkan kepada pihak terkait. Kami juga berharap agar sanksi kalian dari Kemenpora dapat diselesaikan secepat mungkin.

Hormat Kami,
FIFA,


Sekretaris Jenderal FIFA,
Jerome Valckewww.pusakadewa.com/daftar

Tembusan : AFC


Senin, 18 Mei 2015

barcelona memang sang juara yang mutlak

barcelona memang sang juara yang mutlak

 Barcelona mengklaim gelar juara La Liga musim 2014-2015, setelah menaklukkan Atletico Madrid dengan skor 1-0, Senin (18/5/2015) dini hari WIB. Pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone, mengucapkan selamat kepada Azulgrana.

Satu-satunya gol di Vicente Calderon tercipta melalui aksi megabintang Barcelona, Lionel Messi. Sejatinya, pertandingan berjalan sangat menarik dengan kedua tim saling jual-beli serangan.

Kemenangan Barca atas Atletico seperti pembuktian terhadap banyak pihak yang meragukan kemampuan Azulgrana di musim ini. Seperti diketahui, musim lalu penentuan gelar juara Atletico terjadi setelah menahan imbang Azulgrana di Camp Nou. Meski begitu, Simeone berbesar hati serta menyatakan Neymar dan kawan-kawan adalah juara yang tidak bisa diganggu gugat.

“Pertama-tama, saya mengucapkan selamat kepada juara yang pantas. Barcelona pantas menjuarai La Liga. Saya mengucapkan selamat untuk sang juara dengan tepuk tangan luar biasa. Bagus untuk mereka menjadi juara setelah kegagalan musim lalu. Kami kalah dari kejeniusan Messi,” kata Simeone, mengutip Football-Espana, Senin (18/5/2015).

“Kami masih tiga poin di atas Valencia. Dalam 50 tahun kami memenangi dua gelar. Kami harus bekerja keras. Kami sedang berjuang demi posisi tiga, coba bersaing dengan senjata yang kami miliki. Tapi, kenyataannya kami harus berjuang melawan Valencia dan Sevilla. Siapa pun yang lolos ke Liga Champions adalah tim yang pantas,” lanjutnya.