Agen Poker Online - Sejarah Hari Ini (24 Juli): Nasib Sial Arsenal Di Wembley
Sejarah Hari Ini (24 Juli): Nasib Sial Arsenal Di Wembley
"Jika pertandingan dimainkan di Highbury, lebih dari 6.000 pemegang tiket, Gunners junior, dan kelompok fans harus menonton dari tempat lain," tulis pernyataan resmi Gunners saat itu. "Beberapa ribu suporter Arsenal pun tidak bisa menikmati kesempatan untuk menonton laga secara langsung."
Secara finansial, mereka jelas mengeruk keuntungan yang besar. Wembley yang saat itu memiliki kapasitas 70.000 kursi jelas memberikan lompatan kurva yang signifikan dibanding Highbury yang hanya setengah kapasitasnya.
Dari sudut pandang emosional dan branding, kepindahan ini turut memberikan dampak positif karena Gunners berhasil merangkul lebih banyak fans. Apalagi kalau ditambah dengan faktor kemegahan dan gengsi yang dimiliki oleh Wembley Stadium.
"Kami mungkin bakal merasa kurang nyaman di Wembley, tapi merupakan sebuah kebanggaan bisa bermain di sana dan kami akan mendapat dukungan lebih banyak," ungkap Arsene Wenger yang turut mendukung kegiatan pindah kandang itu.
Namun dari pandangan fakta, realita, kenyataan, atau apa saja yang kasat mata, kepindahan tersebut malah jadi bencana bagi Arsenal.
Arsenal melakoni dua musim yang menyedihkan di Liga Champions. Musim pertama bermain di Wembley, mereka mampu meraih kemenangan 2-1 atas Panathinaikos. Tetapi gagal meraih poin penuh melawan Dynamo Kyev dan resmi tersingkir dari fase grup Liga Champions setelah kalah 1-0 dari RC Lens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar